Entah bagaimana asal usulnya tanah kelahiran saya dinamakan Kotabaru. Jika dinamakan Saijaan itu jauh lebih baik. Kenapa saya katakan begitu?, Menurut pandangan saya, dibalik nama Kotabaru yang artinya kota anyar(baru). Seakan-akan membuat Kotabaru selalu ditimpa musibah kebakaran. Dan kebanyakan rumah yang kurang terawat(tidak dilakukan renovasi) akan mengalami kebakaran. Hal itu memaksa dibangunnya rumah yang baru.
Hari ini, 30 mei 2012, pukul 11:00 WITA. Saya pulang dari sekolah setelah selesai melegalisir SKHU MA.
Lewat jalan GOR, karena dekat dengan rumah saya. Dengan motor Transmatic Red Alpha(Yamaha Xeon) saya melaju dengan kecepatan 40 km/h. Tiba-tiba terdengar suara sirane mobil pemadam kebakaran dengan kerasnya. Kebetulan salah satu markas pemadam kebakaran Kotabaru terletak di samping jalan GOR.
Setelah saya sampai di rumah, setelah berganti pakaian. Saya langsung pergi lagi ke lokasi kebakaran. Bukan hanya saya tetapi juga beberapa orang juga ingin menonton kebakaran itu. Saya memakir motor saya agak jauh dari TKP. Karena diblokade oleh motor polisi dan mobil klinik berjalan. Saya harus melanjutkan ke lokasi dengan berjalan kaki. Tujuan saya bukan hanya sekedar melihat tetapi untuk mengabadikan momen yang buruk ini. Sayangnya G.plus(handphone buatan China) yang saya bawa ke lokasi tidak mendukung saya untuk mendapatkan gambar yang bagus. Bahkan saya tidak sempat mengambil foto disaat saat api lagi semangat-semangatnya. Itu berkat bertambahnya armada pemadam kebakaran kotabaru oleh mantan bapak bupati Sarani Mataja.
Dulu Kotabaru pernah beberapa kali mengalami kebakaran besar sekarang tidak lagi. Sebagai anak Kotabaru saya turut berduka bagi keluarga yang menjadi korban. Di sisi lain saya senang atas cepatnya penanganan musibah oleh pemda Kotabaru dan semoga ke depannya jauh lebih baik.
Hari ini, 30 mei 2012, pukul 11:00 WITA. Saya pulang dari sekolah setelah selesai melegalisir SKHU MA.
Lewat jalan GOR, karena dekat dengan rumah saya. Dengan motor Transmatic Red Alpha(Yamaha Xeon) saya melaju dengan kecepatan 40 km/h. Tiba-tiba terdengar suara sirane mobil pemadam kebakaran dengan kerasnya. Kebetulan salah satu markas pemadam kebakaran Kotabaru terletak di samping jalan GOR.
Setelah saya sampai di rumah, setelah berganti pakaian. Saya langsung pergi lagi ke lokasi kebakaran. Bukan hanya saya tetapi juga beberapa orang juga ingin menonton kebakaran itu. Saya memakir motor saya agak jauh dari TKP. Karena diblokade oleh motor polisi dan mobil klinik berjalan. Saya harus melanjutkan ke lokasi dengan berjalan kaki. Tujuan saya bukan hanya sekedar melihat tetapi untuk mengabadikan momen yang buruk ini. Sayangnya G.plus(handphone buatan China) yang saya bawa ke lokasi tidak mendukung saya untuk mendapatkan gambar yang bagus. Bahkan saya tidak sempat mengambil foto disaat saat api lagi semangat-semangatnya. Itu berkat bertambahnya armada pemadam kebakaran kotabaru oleh mantan bapak bupati Sarani Mataja.
Dulu Kotabaru pernah beberapa kali mengalami kebakaran besar sekarang tidak lagi. Sebagai anak Kotabaru saya turut berduka bagi keluarga yang menjadi korban. Di sisi lain saya senang atas cepatnya penanganan musibah oleh pemda Kotabaru dan semoga ke depannya jauh lebih baik.
Judul: Dibalik Nama Kotabaru
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Klik tombol "Like" atau "Suka" bila Anda suka dengan artikel ini. Jangan lupa poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan dan mencantumkan http://ayibagus-spc.blogspot.com/2012/07/dibalik-nama-kotabaru.html bila Anda menyalin dan atau meng-copy artikel ini, dengan menggunakan kode di bawah ini. Terimakasih.
Terima kasih Sudah berkunjung
Ditulis Oleh : Unknown Blogger Indonesia Tetap Kunjungi
Artikel Dibalik Nama Kotabaru ini diposting oleh Unknown Pada Hari Minggu, 22 Juli 2012. Terima Kasih atas kunjungan sahabat kesini. Semoga sobat dapat berkenan untuk sedikit memberikan sekelumit komentar mengenai postingan kali ini.
|
|
ayib adam al-mahjub
|
|
0 komentar:
Posting Komentar
Harap tidak mengepostkan komentar SPAM, Setiap komentar akan dimoderasi, Sehingga mohon maaf apabila saya tidak dapat segera dan atau membalas komentar anda, Terima kasih